Feature Cause

Donate & Help

Save a Life

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Donate Now
Feature Cause

Feed the Poor

To Help Them Survive

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Donate Now
Feature Cause

Save Humanity

To Help Them Survive

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Donate Now
Feature Cause

Donate & Help

To Give Them a Life

Medecins du Monde Jane Addams reduce child mortality challenges Ford Foundation. Diversification shifting landscape advocate pathway to a better life rights international. Assessmen

Hubungi Kami

No one has ever become poor by giving, Please Donate

  • Medecins du Monde Jane Addams reduce

  • Medecins du Monde Jane Addams reduce

  • Medecins du Monde Jane Addams reduce

  • Medecins du Monde Jane Addams reduce

  • Medecins du Monde Jane Addams reduce

Our Latest Blog

Monday, September 1, 2014

Rahasia Dibuka, "Drone" Unik Google Terungkap


Google Project Wing, proyek wahana terbang besutan Google.
Australia  Amazon tak hanya satu-satunya yang mengerjakan proyek wahana terbang tanpa awak (drone) untuk mengantar barang. Kini raksasa e-commerce itu punya saingan dari Google dengan Project Wing-nya.

Setelah dua tahun dikerjakan secara rahasia, Project Wing diperkenalkan pertama kali Google ke situs The Atlantic pada Kamis (28/8/2014).

Project Wing adalah proyek pembangunan sistem antar jemput barang menggunakan droneuntuk menjangkau daerah-daerah yang susah diakses dengan kendaraan darat.

Project Wing merupakan bagian dari proyek rahasia yang dikerjakan oleh Google X, divisi yang mengerjakan proyek-proyek ambisius, seperti mobil otomatis, balon Google, dan kacamata Google Glass.

Saat ini, drone-drone canggih buatan Google itu sedang diuji coba di Australia.

Dari video demonstrasi yang diunggah di situs YouTube, drone tersebut berbentuk seperti sayap lebar dengan empat baling-baling sejajar.

Tak seperti drone biasa yang dipakai para pehobi, pesawat tanpa awak Google ini melakukan take-off secara vertikal dengan tenaga baling-baling yang menghadap ke atas. Uniknya, setelah take-offdrone tersebut bisa terbang secara horizontal dengan baling-baling menghadap ke depan.

Kemampuan seperti itu juga dimiliki pesawat tempur V-22 "Osprey" buatan Boeing.

"Banyak inovasi besar yang terjadi pada alat transportasi sepanjang sejarah, Project Wing mencoba menjadi salah satu inovasi besar itu," ujar Astro Teller, pimpinan proyek Google X.
Para insinyur Google menyadari bahwa proyek itu masih belum siap untuk dikomersialkan atau digunakan oleh pemerintah.
"Masih lama untuk diproduksi massal, tetapi ini menjadi salah satu purwarupa yang bisa kami andalkan," ujar Nicholas Roy, pendiri Google Project Wing.
Saat ini, baik Amazon maupun Google sama-sama menghadapi regulasi yang ketat tentang wahana terbang tanpa awak ini. FAA (badan yang mengatur penerbangan di AS) telah mengeluarkan larangan penggunaan drone di AS, termasuk pesawat mainan danquadcopter.


Sumber: CNET 

Ini Dia, Tampilan "Flat" Xiaomi MIUI 6


MIUI 6 di ponsel Android Xiaomi Mi4.


Xiaomi baru saja meluncurkan sistem operasi berbasis Android terbaru, MIUI 6. Sistem operasi ini memiliki antarmuka baru berkonsep "flat" dengan desain ikon-ikon yang sederhana, minimalis, namun tetap memikat dengan perpaduan warna-warninya. 


Di forum MIUI, forum pengguna dan pengembang yang banyak mendiskusikan antarmuka sistem operasi Xiaomi, foto-foto antarmuka MIUI 6 yang baru itu banyak beredar sejak Jumat (16/8/2014) lalu. 



Xiaomi mendesain MIUI 6 dengan menanggalkan berbagai fitur yang diangap bisa mengganggu, sehingga penggunanya bisa fokus kepada hal-hal yang menjadi perhatiannya saja.



Berikut beberapa tampilan MIUI 6:


Home screen
Di layar utama (Home screen), kesan rapi dan sederhana sudah muncul dengan ikon-ikon flatnya. Xiaomi juga mengoptimalkan antarmukanya ini untuk pengguna dengan layar yang besar. Ikon-ikon shortcut aplikasi yang sama bisa disatukan, tool quick search juga disediakan.


Dukungan terhadap kontrol gestur juga tetap dimiliki di layar utama ini. Pengguna bisa mengakses Notification Center dari layar mana pun, termasuk lock screen, hanya dengan menyapukan jari di layar. Begitu juga untuk panel Search.
Di layar home screen ini, pengguna bisa memodifikasinya dengan widget atau wallpaper sesuai keinginan.
Selain itu, desain baru diperkenalkan untuk beberapa tools, seperti Calendar, Calculator, Weather, Compass, Clock, dan sebagainya.


Home screen antarmuka MIUI 6

Contact

Untuk halaman Contact dan Dial Pad, fungsi dasar ini dalam MIUI 6 dilengkapi juga dengan fungsi identifikasi, menandai, atau memblokir panggilan telepon yang tidak diinginkan, dengan pilihan yang lebih mendetil.


Layar Contact dan Dial Pad MIUI 6

Browser
Seperti layaknya Google Chrome, browser bawaan MIUI 6 juga bisa disinkronisasi dengan MIUI Browser lainnya. Dengan demikian, pengguna bisa melanjutkan aktivitas browsing-nya dari Mi Pad ke smartphone, atau sebaliknya.


Tampilan Browser dalam MUI 6

Kamera dan Galeri

Kamera dan galeri mungkin juga menjadi aplikasi yang banyak dipakai pengguna smartphone Xiaomi. Untuk ranah ini, tampilan antarmuka kamera dan galeri MIUI 6 tak jauh berbeda dari aplikasi bawaan Android 4.4 KitKat, dimana menu-menu kameranya ditampilkan di layar transparan.


Tampilan antarmuka kamera dan Gallery di MIUI 6

E-mail
Di bagian e-mail, Xiaomi mendesain aplikasi Mail sehingga kini pengguna bisa melihat e-mail yang baru masuk dengan cepat dan mudah.
Semua e-mail dengan subyek yang sama juga akan dikelompokkan menjadi satu. Dengan demikian, pengguna bisa memilih e-mail yang ingin dibaca terlebih dahulu dengan mudah.
Terdapat juga daftar attachment e-mail yang bisa dipakai untuk melihat dan menyimpan lampiran e-mail secara langsung.
Xiaomi mengklaim aplikasi Mail buatannya telah mendukung ratusan jenis akun e-mail. Settingnya juga mudah, pengguna cukup memasukkan alamat e-mail dan password-nya untuk mulai menggunakannya.


Tampilan antarmuka Email MIUI 6

Mi CloudSatu fitur yang juga layak diapresiasi adalah Mi Cloud. Dengan fitur ini, pengguna smartphone Xiaomi akan disediakan penyimpanan cloud dengan kapasitas 10 GB secara cuma-cuma.
Mi Cloud juga bisa digunakan untuk menyimpan-cadangkan semua konten dalam smartphone Xiaomi, tablet Mi Pad, Mi TV, serta semua file yang terdapat dalam perangkat, entah itu foto atau video.
Pengguna juga bisa mengaksesnya dari mana saja, dan kapan saja selama memiliki koneksi internet di perangkat Xiaomi mereka.
Dalam hal keamanan, semua data yang disimpan menurut Xiaomi akan dienkripsi. Selain itu, dibutuhkan otentikasi dua tahap untuk mengkasesnya.


Antarmuka Mi Cloud dalam MIUI 6

Sumber: kompas

Xiaomi Masuk Indonesia, 7 Vendor Wajib Waspada


Tabel perbandingan harga, spesifikasi, dan performa Xiaomi Redmi 1S dan pesaing-pesaingnya yang ditampilkan oleh Vice President Xiaomi Global Hugo Barra dalam acara peluncuran Redmi 1S di Jakarta, Rabu (27/8/2014)

JAKARTA - Xiaomi bisa dibilang fenomenal karena penjualan perdana perangkat Android Xiaomi di beberapa negara, ludes dalam hitungan menit bahkan detik. Pelan namun pasti, Xiaomi kini sudah bertengger di posisi lima dunia pasar smartphone dunia.

Kini, vendor Android asal Tiongkok tersebut telah resmi masuk ke pasar Indonesia. Smartphone pertama yang dibawa ke tanah air adalah Redmi 1S yang dibanderol murah, Rp 1,5 juta.

Kedatangan Xiaomi ke Indonesia bisa jadi membuat ketar-ketir vendor smartphone yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Vendor-vendor ponsel mana yang harus waspada terhadap sepak terjang Xiaomi di Indonesia?

Vice President Xiaomi Global Hugo Barra yang ditemui KompasTekno di Jakarta, menyebutkan beberapa smartphone pesaing yang dianggap sebagai rival Xiaomi, terutama untuk Redmi 1S.

Barra mengeluarkan sebuah tabel berisi harga, spesifikasi, dan performa beberapa model smartphone Android dari berbagai merek yang dibandingkan dengan Redmi 1S.

Dalam tabel itu, ada Nexus 5, Zenfone 5, Xperia M2, Find 5 Mini, Moto G, Galaxy Grand 2, dan Lenovo S930.

Terlihat bahwa Redmi 1S menduduki posisi paling rendah dalam hal harga jual alias paling murah. “Padahal, kinerjanya hampir menyamai Nexus 5 yang dijual jauh lebih mahal dan duduk di posisi teratas soal performa,” ujar Barra, mengacu pada skor benchmark AnTuTu Redmi 1S yang mencapai kisaran 21.000, mendekati Nexus 5 yang menghasilkan 23.000 poin. 

Dari tujuh model smartphone dalam tabel tersebut, semua brand-nya sudah hadir di Indonesia, yaitu LG, Asus, Sony, Oppo, Motorola, Samsung, dan Lenovo.

Apakah brand-brand tersebut khawatir terhadap ekspansi Xiaomi di Indonesia?

Ditemui dalam kesempatan berbeda, tanpa menyebut merek, Agus Sugiharto, MIDH Business Head Lenovo Indonesia, mengatakan Lenovo sudah punya kiat menghadapi serbuan "smartphone murah" tersebut.

Masuk ke pasar Indonesia, Xiaomi tetap mempertahankan model penjualan melalui online bukan toko fisik.

Menurut Agus, model distribusi dan pemasaran yang mengandalkan metode online dianggap memiliki kelemahan karena tak semua wilayah Indonesia memiliki koneksi internet yang baik.

"Indonesia itu wilayahnya luas, koneksi internetnya juga belum merata," kata Agus.

Sumber: kompas

Gandeng Trikomsel, XiaoMi Resmi Datangkan Handphone RedMi 1S ke Indonesia

Setelah banyak ditunggu-tunggu, XiaoMi akhirnya mengumumkan kedatangannya ke pasar tanah air. Sebagai langkah pertama, perusahaan asal Cina itu pun mengungkapkan kalau mereka akan mulai memasarkan smartphone RedMi 1S ke pasar Indonesia. Untuk melakukan hal tersebut, XiaoMi pun telah menggandeng Trikomsel sebagai distributor resmi handphone XiaoMi.
Berkat dukungan dari Trikomsel, maka XiaoMi bisa didistribusikan ke 108 poin distribusi yang melayani lebih dari 15 ribu ritel pihak ketiga. Ditambah lagi, Trikomsel juga mempunyai jaringan 1000 toko yang tersebar di 183 kota di Indonesia.

Handphone XiaoMi RedMi 1S sendiri merupakan produk segmen menengah dari XiaoMi. Handphone ini menggunakan layar IPS berukuran 4,7 inci yang punya resolusi 1280 x 720 piksel. Di dalamnya terdapat prosesor quad core 1,6GHz Snapdragon 400, RAM 1GB, GPU Adreno 305 serta memori internal 8GB. Tak lupa, handphone ini juga mempunyai baterai berkapasitas 2000 mAh.
Mengenai harganya, handphone ini bakal bisa dibeli secara pre-order di salah satu toko online terkemuka dengan harga sebesar 1,5 juta rupiah. Tak jauh berbeda dengan banderol yang ditetapkan oleh XiaoMi di negara asalnya.
Sumber: Kompas

Hard disk 8TB dari Seagate Telah Datang


Seagate telah mengumumkan bahwa hard disk 8TB mereka telah mereka pasarkan, di mana kami juga pernah mengumumkan bahwa Seagate sedang mengerjakan hard drive dengan kapasitas raksasa tersebut di mana teknologi yang digunakan bernama shingled magnetic recording (SMR).

Seagate telah mengirimkan harddisk 8TB ini ke partnernya yaitu perusahaan Kinetic object-oriented storage platform. Seagate mengatakan bahwa hard disk ini memiliki ketahanan kelas enterprise dan mendukung workload untuk pengompresan, serta memiliki fitur multi-drive RV tolerance dan mendukung interface SATA 6Gb/s .
Memang hard disk seperti ini cocok untuk keperluan data center dan masih belum cocok untuk penggunaan umum oleh masyarakat terutama karena harganya yang masih tergolong mahal, karena memang kelas dan pasar hard disk ini untuk keperluan perusahaan atau enterprise. Walau kami sendiri belum tahu harga pasti dari hard disk ini tapi memang hard disk jenis ini belum ada yang murah.

Mahasiswa Indonesia Juara Kompetisi Microsoft

Mahasiswa Universitas Indonesia yang memenangkan kompetisi business plan bertajuk ‘Office 365 Apprentice’ dari Microsoft (foto : Maverick)


Anggia Paramita, Juru bicara ‘Young Grey’, meluapkan kegembiraannya saat mengetahui timnya menjadi pemenang kompetisi tersebut. 

“Bangga pastinya karena Office 365 Apprentice merupakan pengalaman istimewa yang teramat sayang untuk dilewatkan,” kata Anggia dalam siaran pers yang diterima Okezone, Sabtu (30/8/2014).

Dia juga merasakan banyak pelajaran berharga yang didapatnya, mulai dari workshop dan pelatihan tentang pengembangan diri, pengetahuan produk, pemasaran, teamwork dan kepemimpinan, hingga eksekusi rencana bisnis.

“Bukan hanya hadiah, para finalis juga mendapatkan pengalaman dan kepercayaan diri sebagai bekal menghadapi dunia bisnis saat mengembangkan diri menjadi pengusaha. Seluruh pengalaman tersebut melatih kami menjadi para pengusaha sukses masa depan,” ungkapnya.

Anggia merekomendasikan teman-teman mahasiswa se-Indonesia untuk ikut dalam kompetisi ini tahun depan.

Sementara itu, Rully Moulany, Business Group Head, Office Division, Microsoft Indonesia, mengatakan, Office 365 Apprentice merupakan partisipasi Microsoft menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.

“Dengan bekal pelatihan, dukungan produk dan teknologi, hingga dana pemasaran, kami percaya para finalis mampu mewujudkan impian wirausaha yang kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan diri menjadi pengusaha andal,” tandasnya.

Angga dan kawan-kawan menggunakan strategi bisnis dengan pendekatan multi-level marketing menggunakan sistem poin bagi mahasiswa.

Sebagai pemenang, Anggia dan tim berhak atas hadiah seperti perangkat Windows 8.1 serta paket perangkat lunak produktivitas Office 365, dan kesempatan magang selama tiga bulan di Microsoft Indonesia.
(amr)

Sumber: okezone

Nokia Menghadirkan HERE Maps di platform Android


REDMOND - HERE Maps, aplikasi peta Nokia ala Windows Phone sekarang menyambangi plaftform Android. HERE Maps, masih dalam format beta di ekosistem Samsung  Galaxy Smartphone.

Microsoft bekerjasama dengan Samsung untuk mengembangkan aplikasi tersebut di Galaxy smartphone. Kabarnya, perangkat yang pertama kali mencicipinya adalah Galaxy S5 dan beberapa smartphone Galaxy lainnya.

HERE Maps di handset Samsung dapat digunakan secara offline. Pengguna dapat men-download-nya, lalu menyimpan dan menggukannya kapanpun.

Navigasi mampu bekerja, baik ketika saat naik kendaraan (mengemudi) atau berjalan kaki. Informasi transportasi tersedia, dan pengguna dibimbing untuk menjalankannya. 
Tidak hanya itu, layanan lalu lintas secara real-time, seperti jadwal transit dan lain-lain, tidak ketinggalan. Namun, pengguna diharapkan memiliki akses internet agar kemampuan navigasinya lebih maksimal.

Meskipun HERE Maps masih dalam format beta, pihak Nokia menjanjikan akan merilisnya secara penuh  pada Oktober mendatang, bersamaan dengan peluncuran Samsung Gear S Smartwatch.

Tidak hanya Samsung, perusahaan sepertinya mau meluncurkan layanan ini pada platform Android secara keseluruhan pada  akhir tahun nanti. Demikian disadur Coolsmartphone, Sabtu (30/8/2014).

Sumber: okezone